Kecamatan Margomulyo dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023, menggelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (MUSRENBANGCAM). Acara digelar di Pendopo Kecamatan Margomulyo pada tanggal 2 Februari 2022.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Dinas PMD Kab. Bojonegoro, Bappeda Kab. Bojonegoro, DPRD Kab. Bojonegoro, Dinas/OPD Terkait serta Kepala Desa Sekecamatan Margomulyo. 

Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti, S.E., MM dalam sambutannya memaparkan tentang letak geografis, penduduk, pendidikan, bantuan sosial, capaian vaksin, program prioritas, potensi yang ada, serta rencana pembangunan masjid dan bendungan gerak.

"Margomulyo mempunyai banyak potensi, mulai dari sebelah utara yaitu Desa Geneng mempunyai Sentra Kerajinan Akar Tunggak, Desa Margomulyo ada Taman Kemiri Sunan dan Samin, dan Desa Kalangan mempunyai Kebun Jambu", tutur Camat Margomulyo.

Dibalik potensi yang ada beberapa Kepala Desa menceritakan masalah yang ada di Desanya, misal Kepala Desa Kalangan menceritakan terkait kendala Signal, sehingga sulit untuk menerima informasi terbaru dan kesulitan untuk komunikasi. Disamping itu menceritakan tentang pupuk bersubsidi yang semakin sulit sehingga warganya harus membeli pupuk non-subsidi yang harganya lebih dari 500.000 per sak (50kg).

Sementara itu Kepada Desa Sumberjo menyampaikan bangunan Kantor Desa yang sudah tidak memadai dan ada yang sudah ambruk, sehingga dalam satu ruangan ditempai oleh beberapa Perangkat Desa dan juga Kepala Desa.

Untuk itu usulan yang disampaikan dapat digunakan untuk dasar perencanaan pembangunan pada tahun 2023 nantinya.

"Kami tidak bisa memuaskan segala pihak, dikarenakan keterbatasan anggaran serta wewenang. Sebagai contoh jalan depan Kantor Kecamatan ini adalah jalan Nasional jadi yang berhak membangun adalah Pemerintah Pusat. Ini juga bisa disiasati dengan cara diubah statusnya ke Pemerintah Daerah untuk dibangun, setelah selesai diserahkan kembali ke Pemerintah Pusat." ujar Bappeda Bojonegoro.